Agloco is OFFICIALLY dead. Kaget?
We would like to update you on the status of AGLOCO’s operations. We continue to believe in the AGLOCO concept, but our revenue is currently not sufficient to give Members a meaningful distribution. And though there are increases in membership, the resulting revenue is not enough to support operating costs. As a development team we are unable to continue to use our savings to fund the operations. If any Member would like to pursue continuing the operations of AGLOCO, you may contact us at agloco1@live.com.
We would like to thank every Member for supporting our effort to bring a piece of the Internet directly to the user. We hope that we can find a way to keep the operations going.
Saya rasa banyak yang bisa dipelajari dari kasus Agloco ini. Namun satu hal yang pasti, jelas terbukti bahwa tidak ada uang yang benar-benar bisa kita dapatkan dengan gratis tanpa bersusah-payah. Seperti yang digembor-gemborkan oleh Agloco.
Maaf, tapi saya termasuk yang prihatin sekaligus miris melihat kelatahan netter-netter Indonesia dalam menyikapi booming-nya Agloco. Tanpa pikir panjang langsung menelan mentah-mentah argumen yang diajukan oleh pihak Agloco dalam sales letter-nya. Padahal tidak sedikit pula yang mengajak untuk berpikir ulang dengan menjabarkan bantahan-bantahan yang masuk akal.
Patokan saya sendiri hanya satu. Dulu AllAdvantages gagal karena kekurangan advertiser. Kenapa? Karena hampir tidak ada yang peduli dengan iklan yang muncul di toolbar AllAdvantages. Lalu setelah beberapa tahun berlalu, apakah konsumen lebih mudah tertarik pada iklan? Tidak! Justru sebaliknya, konsumen jaman sekarang bahkan lebih ketat dan lebih awas dalam menyikapi iklan yang muncul.
Itu sebabnya dengan membawa konsep yang sama, iklan dalam viewbar, Agloco tidak akan pernah berhasil. Terbukti.
Nah, bagaimana dengan teman-teman? Apakah yang termasuk korban Agloco? Atau sudah siap siaga dari awal?
PS: Gambar diambil dari http://download-agloco.com
0 komentar:
Posting Komentar